Perhatikan! Tips Agar Cepat Laku Dalam Menjual Pakaian Branded Preloved

Banyak pemuda sekarang menggunakan pakaian bekas yang memiliki kualitas masih bagus untuk digunakan dalam kesehariannya. Istilah yang sering dijumpai dalam membeli pakaian bekas yaitu pakaian preloved. 

Pengertian pakaian preloved adalah pakaian bekas yang dijual dengan kondisi masih bagus. Jadi, pakaian tersebut sebelumnya sudah dikenakan seseorang dalam kondisi masih baru dan hanya dikenakan beberapa kali saja kemudian dijual kembali.

Tips Ampuh Agar Cepat Laku Saat Jual Baju Preloved Branded

Penggunaan pakaian merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan termasuk dalam kebutuhan primer manusia. Dalam hal ini untuk memilih pakain yang layak pasti diperhatikan bagi pembeli. Sebagai penjual baju preloved branded juga harus memperhatikan bagaimana cara menjual baju tersebut agar laku dan pembeli merasa puas dalam menerima barang tersebut. Untuk bisa melakukan penjualan baju preloved branded anda cepat laku, berikut ini ada beberapa tips yang dapat anda lakukan, diantaranya:

1. Mengecek Kondisi Barang

Pakaian branded preloved, sumber: unsplash.com @waldemarbrandt67w

Hal yang harus diperhatikan adalah anda cek kondisi pakaian yang akan dijual. Anda harus menjual pakaian preloved branded dalam kondisi yang masih bagus dan layak untuk dikenakan. Apabila pakaian tersebut mengalami sedikit kerusakan misal kancing copot atau kerusakan lainnya perlu anda perbaiki. Jika kondisi pakaian itu masih bagus dan layak pakai, maka pembeli akan lebih percaya.

2. Cuci dan Setrika Pakaian

Baju bekas mungkin akan lebih rentan dalam keadaan kotor. Dalam menjual pakaian preloved branded anda juga perlu menjaga kebersihan dan tetap rapi. Dengan kondisi ini akan dapat menambah nilai jual yang didapat. Untuk itu anda perlu melakukan pencucian dan merapikan dengan setrika atau bisa bisa bawakan ke tempat laundry.

3. Jual Pakaian Preloved Secara Online

Melakukan penjualan barang saat ini sangatlah mudah, anda bisa membuka toko sendiri dan anda juga dapat menjualnya secara online. Yang hanya perlu menggunakan handphone dan internet kantor sebagai koneksi jaringan anda sudah bisa mempromosikan jualan pakaian preloved branded tersebut.

Promosikan penjualan barang ke beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain. Peluang dalam menjual barang di media sosial sangat besar, karena kebanyakan orang menggunakan media sosial dalam kesehariannya. Selain penjualan di sosmed, anda juga dapat menjualnya di berbagai aplikasi toko online seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain.

4. Posting Semenarik Mungkin

Untuk menjual pakaian preloved di sosmed atau di toko online anda juga perlu memperhatikan dalam postingan barang. Contohnya dalam pengambilan foto pakaian yang anda akan jual jangan asal-asalan. Anda harus bisa membuat foto pakaian dengan bagus. 

Postingan pakaian kaos, sumber: unsplash.com @mediamodifier

Tidak perlu menggunakan peralatan foto yang canggih anda dapat membuatnya. Yang perlu diperhatikan adalah saat pengambilan angle foto dan pencahayaan yang baik. Dalam mengambil foto anda gunakan background yang menarik dan unik.

Untuk pencahayaan lebih bagus menggunakan cahaya matahari alami yang tampak natural. Setelah mengambil foto anda bisa memilih foto mana yang tampak bagus untuk diposting.

5. Mencantumkan Harga

Berikan harga pada penjualan barang pakaian preloved anda. Pembeli akan lebih mudah untuk membelinya jika harga dicantumkan dan memiliki harga yang lebih murah. Tapi sudah menjadi seharusnya pakaian preloved memiliki harga yang lebih murah. 

Dan anda harus lebih pintar untuk menentukan harga yang sewajar nya. Anda bisa meninggikan harga penjualan, karena kebiasaan pembeli akan menawar barang tersebut. Namun, anda juga memberikan harga barang yang sesuai dengan kondisi dan kualitasnya.

6. Tambahkan Deskripsi

Menambahkan deskripsi dalam menjual itu diperlukan. Namun disini anda harus harus membuat deskripsinya dengan jelas dan rinci. Penting untuk menulis bagaimana kondisi pakaian preloved yang akan dijual dengan sangat jelas. 

Selain itu anda juga harus menuliskan merek pakaian, ukuran, bahan kain, dan berapa lama pakaian itu digunakan. Untuk itu anda harus bisa menuliskannya dengan jujur, agar pembeli lebih percaya.

7. Selalu Update Penjualan

Jika anda sudah memposting penjualan barang secara online di sosmed maupun toko online, anda juga harus bisa selalu update barang yang dijual atau anda bisa menambahkan barang jualan anda seperti tas kulit, sepatu, dan produk lainnya yang berkaitan dengan produk fashion. 

Selalu update penjualan, sumber: mediapenulis.com

Jadi pembeli akan senang jika pilihan barang yang anda jual banyak dan selalu update. Untuk teknisnya, apabila anda membuka akun khusus untuk berjualan di sosmed pastikan untuk selalu aktif.

Anda bisa membuat konten menarik menawarkan promo diskon barang yang dijual. Karena dalam perkembangannya di penjualan pakaian preloved branded akan lebih menarik perhatian pembeli.

8. Ramah dan Cepat dalam Merespon

Selanjutnya yang perlu diperhatikan yaitu anda harus selalu aktif saat berjualan di sosmed ataupun toko online. Meskipun deskripsi postingan penjualan sudah ditulis dengan jelas akan tetapi calon pembeli akan mengajukan beberapa pertanyaan. 

Biasanya pertanyaan ini seperti ketersedian barang atau yang lainnya. Dengan menanyakan barang jualan anda, pembeli sebetulnya sudah ingin membelinya dan yang pembeli hanya membutuhkan sedikit informasi tambahan. 

Untuk itu, yang perlu dilakukan adalah sebisa mungkin selalu respon dan aktif dalam penerimaan pertanyaan pembeli. Jika anda terlalu lama dalam menjawabnya pembeli akan dengan mudah untuk berubah pikiran. Tidak lupa gunakan juga bahasa yang sopan dan ramah untuk memberi kesan yang baik.

Sekian tips yang harus dilakukan dalam menjual pakaian branded preloved. Terimakasih telah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga dengan membaca artikel ini ada manfaatnya.