Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Sampai Tertukar, Ini Perbedaan Zakat Infaq Sedekah

Bulan ini, secara kalender Hijriyah kita hampir memasuki bulan Sya’ban. Dimana umat muslim sedang mempersiapkan diri dan hati untuk menyambut bulan Ramadhan sang bulan yang mulia. Menjelang akhir bulan Ramadhan sering sekali kita mendengar kata Zakat, lalu apa sih perbedaan zakat infaq sedekah ?

Bagi umat islam ketiga istilah tersebut sudah tidak asing lagi, bahkan zakat sudah menjadi salah satu hal yang wajib bagi semua umat muslim. Namun, beberapa dari kita masih sering ragu dan kabur dengan perbedaan zakat infaq dan sedekah.

Zakat infaq dan sedekah atau disingkat menjadi ZIS yang secara umum sering diartikan sebagai kegiatan ibadah yang berkaitan dengan, muamalah, uang dan harta. Jika kita tinggal di lingkungan yang islami akan sangat mudah bagi kita untuk menyalurkan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan.

Perbedaan Zakat Infaq Sedekah

Sebelum kita mengulas lebih jauh perbedaan zakat, infaq, sedekah. Dapat kita lihat bahwa perbedaan yang mudah dari ketiga hal tersebut yaitu dari makna kata secara bahasa maupun istilah, sifat hukumnya, dan perbedaan dalam pelaksanaan. Mari kita bahas ketiganya secara detail.

1. Perbedaan Zakat Infaq Sedekah Secara Makna

Jangan Sampai Tertukar, Ini Perbedaan Zakat Infaq Sedekah
Apa perbedaan zakat, infaq, dan sedekah? Sumber pribadi


Perbedaan zakat, infaq, sedekah yang akan kita bahas pertama kali yaitu dari segi makna kata secara bahasa, istilah dan terminology nya. Tentu saja satu kata dan yang lainnya akan memberikan pengertian yang berbeda dan semakin memperjelas perbedaannya.

A. Zakat

Kata zakat diambil dari bahasa arab zaka yang memiliki arti suci, bersih atau membersihkan. Sementara itu makna zakat berdasarkan pada surat At - Taubah ayat 103 yaitu 

“Ambillah zakat dari harta mereka (guna) mensucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketentraman bagi mereka. ALLAH Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Sedangkan secara terminology dalam syariat islam, makna dari zakat yaitu sebagian harta yang dipunyai wajib diserahkan kepada orang orang tertentu disertai dengan syarat tertentu.

B. Infaq

Selanjutnya mari kita lihat makna dari kata infaq. Kata infaq sendiri diambil dari bahasa arab yaitu anfaqa yang bermakna mengeluarkan atau membelanjakan harta. Sedangkan secara istilah syariat makna dari kata infaq yaitu mengeluarkan, membelanjakan sebagian harta atau penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan dalam agama islam.

C. Sedekah

Secara harfiah, kata sedekah sendiri diambil dari bahasa arab yaitu shidqoh yang bermakna benar. Bahkan, tafsiran dari beberapa ulama pun mengatakan bahwa orang yang bersedekah adalah orang yang benar dalam pengakuan imannya.

Sedekah secara terminologi dapat diartikan sebagai pemberian secara sukarela terhadap orang lain, terutama kepada orang orang yang kurang mampu dan tidak ditentukan jumlah dan waktunya.

2. Perbedaan Zakat Infaq Sedeka Dari Segi Sifat Hukumnya

Jangan Sampai Tertukar, Ini Perbedaan Zakat Infaq Sedekah
Apa beda hukum zakat, infaq, dan sedekah? Sumber : Shutterstock.com


Setelah kita kupas makna dari zakat, infaq dan sedekah diatas, mari kita kupas tentang perbedaan zakat, infaq, sedekah dari segi sifat hukumnya. Meskipun ketiga istilah tersebut sama sama mengeluarkan harta dijalan Allah, tetapi keutamaannya akan berbeda.

A. Zakat

Perintah untuk menunaikan zakat di dalam Al-qur’an sering sekali disebut, ada sekitar 44 kali. Beberapa ayat yang membahas tentang pelaksanaan zakat yaitu, surat At – Taubah ayat 103, surat Al – Mujadalah ayat 13, surat An-Nisa ayat 3 dan masih ada banyak lagi.

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa melaksanakan zakat itu hukumnya wajib atau Fardhu ‘ain. setiap umat muslim yang memenuhi syarat sebagai seorang Muzakki (yang berzakat) akan melaksanakan zakat setiap satu tahun sekali.

Bahkan pengelolaan zakat pun telah diatur oleh Negara dalam Undang Undang no. 23 tahun 2011. Dalam pasal 1 ayat 2 berbunyi zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai syariat Islam.

B. Infaq

Sifat hukum infaq menurut beberapa ulama dibagi menjadi tiga, yang pertama hukumnya fardhu ‘ain yang meliputi nazar, memberikan nafkah untuk istri, anak dan keluarga yang di tanggungannya.

Sifat hukum infaq yang kedua, yaitu fardhu kifayah. Sifat hukum yang satu ini berkaitan dengan kepentingan suatu kelompok yang wajib memberikan bantuan pada hal tertentu.

Misalnya saja berinfaq ke kotak amal dalam masjid, karena jika tidak ada yang memberikan sumbangan maka kegiatan dan perawatan masjid tidak dapat berjalan dengan lancar. Hal tersebut menjadi tanggung jawab masyarakat yang tinggal disekitar masjid.

Lalu sifat hukum yang ketiga, yaitu sunnah. Seorang muslim dapat memberikan harta atau apapun kepada siapapun tanpa ada syarat tertentu. Seperti memberi fakir miskin, anak yatim atau korban bencana alam.

C. Sedekah

Pemberian sedekah sangat luas bukan hanya berupa harta, namun bisa juga berupa memberikan bantuan jasa terhadap orang lain. Sifat hukum melaksanakan sedekah adalah sunnah.  

3. Perbedaan Zakat Infaq Sedekah Dalam Pelaksanaan

Perbedaan cara pelaksanaan zakat, infaq, dan sedekah. Sumber : Shutterstock.com
Perbedaan cara pelaksanaan zakat, infaq, dan sedekah. Sumber : Shutterstock.com


Jika tadi kita sudah membahas detail makna dari ZIS dan sifat sifat hukum dari ketiganya. Kali ini mari kita kupas dengan detail perbedaan zakat, infaq dan sedekah yang berikutnya adalah tata cara pelaksanaannya.

A. Zakat

Dari pengertian zakat diatas, zakat diberikan kepada golongan – golongan tertentu atau biasa disebut dengan mustahik. Maka dari itu, akan ada amil zakat yang membantu para muzakki dalam menyalurkan zakat.

8 golongan yang disebutkan pada surat At – Taubah ayat 60 adalah fakir, miskin, mualaf, orang yang terlilit hutang, fii sabilillah, memerdekakan budak, orang dalam perjalanan (musafir) dan amil zakat.

Pelaksanaan zakat terbagi menjadi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah biasanya dilaksanakan pada saat akhir bulan Ramadhan. yang diberikan saat zakat fitrah yaitu berupa kebutuhan pokok seperti beras sejumlah 1 sha atau 3,5 liter atau 2,5 kilogram.

Sedangkan zakat mal adalah harta yang dikeluarkan oleh seorang muslim dari hasil profesi apapun pekerjaannya jika hasilnya sudah sesuai dengan nisab yang telah ditentukan.

Hasil dari pendapatan yang dihitung adalah harta yang mengendap selama satu tahun. Jika dalam satu tahun sudah mencapai jumlah yang setara dengan harga emas 85 gram, maka ia wajib mengeluarkan zakat mal.

Persamaan dari zakat fitrah dan zakat mal adalah keduanya bisa dibayarkan secara langsung maupun melalui teknologi digital. Menunaikannya bisa menggunakan layanan bayar zakat online terpercaya dari lembaga yang sudah diketahui keabsahannya.

B. Infaq

Secara umum pelaksanaan infaq tidak terikat dengan waktu tertentu dan juga dengan golongan tertentu. Jadi, semua umat muslim bisa berinfak kapanpun dan bisa diberikan kepada siapapun.

C. Sedekah

Dari pengertian yang sudah dikupas di atas, sedekah berate memberikan secara sukarela kepada orang yang membutuhkan yang tidak ditentukan kapan waktunya, jenisnya dan jumlahnya.

Sedekah juga bukan hanya pemberian yang bersifat material atau harta saja tetapi bisa juga berupa jasa yang bermanfaat untuk orang lain. Bahkan Ketika kita tersenyum dengan ikhlas dan menyapa orang lain pun termasuk sedekah.

Menyenangkan hati orang – orang terdekat pun bisa menjadi sedekah. Bahkan, disebutkan dalam suatu hadis disebutkan bahwa sebaik baik sedekah adalah mendahulukan sedekah terhadap keluarga sebelum memberi kepada orang lain.

Dari penjelasan makna, hukum dan pelaksanaannya, kini kita sudah mengetahui letak perbedaan zakat, infaq dan sedekah. Selain itu, beberapa ayat dalam Al Qur’an dan hadist menjelaskan bahwa jumlah harta yang kita miliki pun tidak akan berkurang jumlahnya Ketika kita berzakat, berinfaq dan bersedekah.

Sebagai keluarga yang islami dan menjelang Ramadhan, mari kita luruskan niat dan menyisihkan sebagian harta kita dan berikan kepada saudara saudara kita di luar sana yang masih membutuhkan uluran tangan kita. Agar mereka pun merasakan sukacita menyambut bulan yang mulia.


Posting Komentar untuk "Jangan Sampai Tertukar, Ini Perbedaan Zakat Infaq Sedekah"