Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Hukum Bersiwak Berikut Manfaatnya Bagi Kesehatan

Sebagian besar umat muslim sudah pasti mengenal dengan istilah siwak, namun ada beberapa masih terlihat ragu dengan hukum bersiwak. Apakah bersiwak itu sunnah atau mubah? Lalu apa sajakah manfaat bersiwak bagi Kesehatan?

Sebelum memasuki bagian tentang hukum bersiwak dan manfaatnya mari kita mengenal pengertian bersiwak terlebih dahulu. Makna siwak secara bahasa dan gigiistilah yaitu menggosokan kayu atau ujung sorban kepada area gigi dan sekitarnya.

Maka dari itu, bersiwak berarti melakukan kegiatan membersihkan kotoran berwarna kekuningan yang menempel pada gigi maupun gusi.  Bukan hanya membersihkan kotorannya saja, siwak juga bertujuan untuk menghilangkan bau tidak sedap yang ada pada mulut.

Kayu yang biasa digunakan untuk bersiwak yaitu jenis kayu yang berasal dari spesies Salvadora Persica. Bisa juga menggunakan kayu seperti kayu arok, tangkai kurma, zaitun ataupun jenis kayu lain asalkan tidak mudah hancur, berserat dan tidak melukai mulut.

Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan siwak pun semakin menurun. Namun masih ada beberapa bisnis yang menganggap menawarkan siwak adalah salah satu bisnis jangka panjang. Karena banyak umat muslim yang masih ingin mencoba membersihkan gigi dan mulut menggunakan siwak.

Bagaimanakah Hukum Bersiwak?

Ada banyak pendapat ulama tentang hukum bersiwak. Namun, sebagian besar ulama mengatakan bahwa hukum bersiwak adalah sunnah. Mengambil sumber dari kitab Al Mulakhos al Fiqhi, orang yang pertama melakukan siwak pertama kali yaitu Nabi Ismail alaihi sallam.

Contoh siwak. Sumber: istockphoto.com

Dalam kitab Syarh Shahih Muslim, Imam Nawawi mengatakan bahwa “siwak hukumnya sunnah dan tidak wajib dalam keadaan apapun, baik ketika hendak melaksanakan sholat maupun dalam kondisi yang lainnya.

Bagaimana Hukum Bersiwak Saat Berpuasa?

Ada sedikit perbedaan dari beberapa ulama saat bersiwak pada bulan Ramadhan atau sedang berpuasa. Ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa bersiwak atau menggosok gigi hukumnya tidak makruh

Bahkan bisa menjadi sunnah dalam artian menjaga kebersihan gigi dan mulut sesaat setelah sahur. Namun ada beberapa ulama yang mengatakan bersiwak dalam keadaan puasa adalah makruh.

Dikatakan makruh jika dilakukan pada saat berpuasa dan dimulai saat tergelincirnya matahari atau waktu siang. Dan bisa menjadi makruh jika berkumur dengan cara berlebihan, sehingga akan menyebabkan beberapa air tertelan. Lalu, apa sajakah manfaat bersiwak bagi kesehatan gigi dan mulut? 

Apa Sajakah Manfaat Bersiwak Bagi Kesehatan?

Seperti pembahasan diatas, kayu yang digunakan untuk bersiwak adalah kayu berjenis Salvadora Persica merupakan salah satu kayu yang istimewa. Menurut beberapa penelitian, kayu ini memiliki 19 zat alami yang baik bagi kesehatan gigi dan mulut.

Beberapa zat yang terkandung dalam kayu Salvadora Persica  antara lainnya yaitu sulfur, zat alami fluoride, chlorine, antiseptic astringent, dan essential oil seperti bernama atsiri. Zat – zat alami tersebut terbukti ampuh dalam mengurangi jumlah bakteri dalam mulut. Selain itu, mari kita simak manfaat lainnya di bawah ini:

1. Merawat Gigi dari Bahaya Gigi Berlubang

Siwak dipercaya dapat membantu merawat gigi dari bahaya gigi berlubang. Manfaat yang satu ini diperoleh karena siwak memiliki kandungan minyak atsiri. Penggunaan siwak dengan cara dikunyah terlebih dahulu, sehingga dapat meningkatkan produksi liur dalam mulut.

Penampakan gigi berlubang. Sumber: unsplash.com

Nah, melalui air liur dengan kandungan atsiri inilah yang akan membantu untuk menjaga keseimbangan pH atau zat asam dalam mulut. Sehingga pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dapat ditekan. 

Namun jika kalian menggunakan berbagai kawat gigi, penggunaan siwak tidak dianjurkan karena cara kerjanya pun tidak akan maksimal. Serat dari pohon siwak tidak bisa menjangkau sela – sela kawat gigi dan membersihkan dengan optimal.

2. Menyegarkan Nafas dan Mencegah Bau Mulut

Terdapat Hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah selalu bersiwak sebelum melaksanakan ibadah sholat bahkan ketika berpuasa. Selain berguna untuk mencegah gigi berlubang, ternyata siwak juga bisa membantu menjaga kesegaran mulut.

Siwak dapat membantu untuk mencegah bau mulut karena siwak mengandung zat antibakteri alami yang bisa menghambat pertumbuhan kuman – kuman yang mengakibatkan bau mulut yang tidak sedap terlebih saat menjalankan ibadah puasa.

3. Mencegah Timbulnya Plak pada Gigi

Plak adalah sebuah lapisan yang lengket dan bening yang ada pada permukaan gigi. Plak akan dengan mudah terbentuk jika kita malas untuk menggosok gigi setelah makan.

Sisa – sisa makanan yang menempel pada sela – sela gigi tersebut akan menumpuk dan terbentuklah plak. Plak tersebut akan dimanfaatkan oleh bakteri dalam mulut menjadi zat asam yang dapat merusak gigi.

Sayangi gigi Anda selagi ada. Sumber: unsplash.com

Untuk itu, kita bisa membersihkan gigi menggunakan siwak yang sangat mudah untuk dibawa kemana – mana. Kandungan zat silika alami yang ada di dalam siwak pun bisa membantu mencegah pembentukan plak pada gigi. Selain itu zat silika juga efektif dalam menghilangkan noda kuning pada gigi.

4. Melindungi Gusi

Manfaat dari bersiwak yang terakhir yaitu dapat membantu melindungi kesehatan gusi. Dengan serat kayu yang halus dan sangat efektif dalam mencegah pertumbuhan plak dan bakteri pada sela – sela gigi sehingga dapat meminimalisir terjadinya gingivitis atau radang gusi.

Banyak sekali manfaat yang ada pada pohon siwak ini. bahkan beberapa produk pasta gigi yang ada di Indonesia berlomba – lomba menggunakan pohon siwak sebagai salah satu bahan dasarnya karena terdapat berbagai zat alami yang bisa membantu mengatasi bakteri.

Sekian penjelasan tentang hukum bersiwak dan beberapa manfaat dari bersiwak. Semoga bermanfaat, jangan lupa untuk membaca banyak artikel yang manrik dan bermanffat lainnya di jualkaosdakwahjogja.com.

Posting Komentar untuk " Begini Hukum Bersiwak Berikut Manfaatnya Bagi Kesehatan"