Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketahui Berbagai Jenis Kawat Gigi dan Keunggulannya

Memilih jenis kawat gigi penting bagi Anda yang ingin memasang behel. Namun sebelum itu, kita tau bahwa selain kesehatan badan kita juga perlu memerhatikan kesehatan gigi.Beberapa orang memang sangat membutuhkan perawatan gigi dengan behel ini. Gigi yang miring dan berjejal dapat menyulitkan ketika membersihkan rongga mulut. Gigi yang tidak rapi juga sering menyebabkan masalah saat makan keausan pada lapisan elemen gigi.

Karena ingin memiliki barisan gigi yang rapi, orang biasanya memilih untuk melakukan pemasangan behel atau kawat gigi. Nah, perlu diketahui sebelumnya bahwa pemasangan kawat gigi tidaklah sembarangan, takutnya malah merusak kesehatan mulut. Maka dari itu perlunya persiapan sebelum memasang kawat gigi. Kira-kira apa saja persiapannya? Yuk kita simak berikut ini.

Perhatikan Ini Sebelum Memasang Kawat Gigi

Penggunakan kawat gigi dapat mengatasi permasalahan pada gigi. Gigi yang tidak rapi selain mengurangi rasa percaya diri lebih cenderung mudah mengalami penumpukan plak dan sisa makanan. Sebelum memasang kawat gigi hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Foto Rontgen

Sebelum menggunakan kawat gigi biasanya Anda akan diarahkan untuk melakukan foto rontgen. Tujuan dari tindakan ini tidak lain adalah untuk melihat kondisi dan susunan gigi mulai dari akar gigi sampai dengan tulang rahang.

2. Persiapkan Diri untuk Pencabutan Gigi

Anda harus siap jika ada tindakan pencabutan gigi. Sebab, ada beberapa kasus yakni gigi tumpang tindih atau berjejal sehingga tidak ada ruang untuk gigi bergerak nantinya. Jadi jika hal ini terjadi maka kemungkinan dokter gigi bakalan menyarankan Anda untuk mencabut gigi. Jika gigi sudah dicabut maka akan ada ruang bagi gigi yang tersia sehingga dapat bergerak ke arah yang diinginkan. Dan jadilah gigi yang rapi dan sejajar.

3. Rasa Tidak Nyaman pada Gigi

Di awal-awal setelah pemasangan kawat gigi kemungkinan Anda akan merasakan rasa tidak nyaman. Itu hal yang wajar. Hal ini terjadi sebab gigi Anda baru memulai proses penataan kembali. Jadi Anda siap-siap saja untuk menyesuaikan diri setelah pemasangan behel ya.

Rasa tidak nyaman yang biasanya terjadi seperti nyeri ketika makan. Ada juga yang sampai merasakan sakit kepala dan sendi rahang. Rasa nyeri juga bisa terjadi pada bagian tempat kawat yang menyentuh bagian dalam pipi. Jika Anda mengalami iritasi atau sariawan di area yang dipasang bracket itu juga hal yang wajar dan umum terjadi. Anda bisa memakai lilin khusus gigi yang ditempel pada bagian bracket yang tajam.

4. Melakukan Kontrol Gigi

Jika Anda sudah memasang kawat gigi, Anda akan diminta kontrol rutin ke dokter gigi. Anda harus kontrol ke dokter untuk mengencangkan kawat gigi. Disini Anda harus siap untuk merasakan sakit dan ngilu ya. Tapi jangan khawatir, sebab sakit setelah kontrol kawat gigi adalah hal yang wajar. Rasa sakit disebabkan oleh tekanan pada gigi meningkat dan lebih kencang dari sebelumnya. Nanti rasa sakit ini akan hilang dengan sendirinya. Namun jika Anda tidak tahan dengan rasa sakitnya, bisa meminum obat pereda nyeri yang sudah diresepkan dokter.

Setiap kontrol rutin, dokter gigi juga akan membersihkan gigi Anda agar terhindar dari plak. Agar perawatan bisa berhasil sangat diperlukan kerja sama antara dokter gigi dengan pasien.

5. Menjaga Pola Makan

Perlu diperhatikan, bahwa saat menggunakan kawat gigi makanan akan mudah tersangkut pada sela-sela kawat. Biasanya dokter gigi menyarankan untuk menghindari beberapa makanan selama menggunakan kawat gigi. Makanan yang perlu dihindari seperti makanan yang terlalu keras, kacang-kacangan, es batu. Makanan lengket seperti permen karet dan caramel juga sebaiknya dihindari dulu. Jadi persiapkan diri Anda untuk menjaga pola makan dan membatasi asupan camilan.

6. Menjaga Kebersihan Gigi

Banyak kita ketahui bahwa menggunakan kawat gigi akan sedikit menyulitkan ketika menyikat gigi. Namun hal ini jangan dijadikan sebagai alasan tidak menjaga kebersihan gigi ya. Jika Anda tidak membersihkan secara teratur, bisa-bisa malah menimbulkan plak pada gigi. 

Plak gigi dapat menyebabkan timbulnya kerusakan pada gigi tentunya. Jadi Anda tetap harus menjaga kesehatan gigi selama perawatan. Salah satunya Anda bisa mengkonsumsi teh jepang yang terbukti mengandung antioksidan EGCG yang bisa membantu dalam mencegah gigi berlubang dan bau mulut tidak sedap. Setelah kawat gigi dilepas, Anda masih harus menggunakan alat yang dinamakan retainer. Alat yang berguna untuk menjaga posisi gigi agar tidak kembali ke posisi sebelumnya.

Nah setelah Anda memahami ketentuan-ketentuan sebelum dan selama pemasangan kawat gigi, Anda juga bisa memilih jenis kawat gigi yang akan Anda gunakan nantinya.

Memilih Jenis Kawat Gigi Terbaik

Ada beberapa macam jenis kawat gigi yang perlu Anda ketahui. Berikut jenis-jenis kawat gigi yang berguna sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan perawatan gigi dengan behel.

1. Jenis Kawat Gigi Konvensional

Kawat gigi konvensional itu berbahan metal. Sampai sekarang banyak orang yang memilih kawat gigi konvensional ini untuk memperbaiki kondisi gigi. Pada awal pemasangan kawat gigi konvensional memang terasa berat pada gigi. Hal tersebut guna untuk memberikan tekanan supaya gigi dapat berpindah kepada posisi ideal. Bracket gigi konvensional memiliki berbagai macam warna yang bisa Anda pilih sesuai keinginan.

Jenis kawat gigi konvensional ini cukup efektif untuk mengatasi masalah gigi dan rahang. Namun, seringkali pada pengguna kawat jenis ini mengeluhkan rasa sakit saat memakainya. Tak Jarang juga mereka merasa kesulitan saat mengunyah. Jadi otomatis makanan lebih beresiko menempel pada kawat dan bracket gigi.

2. Jenis Kawat Gigi Self-Ligating (damon)

Jenis kawat gigi self-ligating atau damon ini ialah kawat gigi yang mirip seperti tipe konvensional. Namun bedanya pada jenis kawat gigi ini menggunakan klip khusus sebagai penahan kawat baja yang ada pada masing-masing bracket gigi. Klip khusus ini juga dapat meminimalisir gesekan dan mempermudah sakat sikat gigi. Kawat ini terbilang ringan pada rasa sakitnya daripada jenis kawat gigi konvensional.

3. Jenis Kawat Gigi Clear Aliganer (transparan)

Jenis kawat gigi ini tembus pandang. Dikhususkan untuk pasien dengan pertumbuhan gigi dan gusi yang telah berhenti. Kawat gigi transparan ini digunakan seperti pelindung gigi dan dapat dicopot saat makan atau membersihkan gigi. Karena tampilan transparan maka akan membuat tampilan gigi Anda tidak terlalu mencolok.

Jika Anda berniat untuk memasang behel sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada jasa pasang kawat gigi terpercaya. Semoga artikel ini dapat membantu dan jangan lupa untuk saling berbagi informasi.

Posting Komentar untuk "Ketahui Berbagai Jenis Kawat Gigi dan Keunggulannya"