Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Informasi Seputar Pelaksanaan Haji 2020 di Tengah Pandemi


Terkait keberangkatan haji di tengah pandemi, ada berbagai macam informasi. Mulai dari keputusan Arab Saudi sebagai penyelenggara ibadah haji, himbauan WHO terkait pelaksanaan ibadah dengan kewaspadaan penyebaran virus dan keputusan negeri-negeri muslim untuk jamaah haji asal negaranya. Semuanya sedang melakukan pengkajian tentang keputusan terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2020.

Seputar definisi Haji


Ka'bah saat ini, sumber : Republika


Haji adalah ziarah Islam tahunan ke Mekkah, kota suci umat bagi Umat Islam dan menjadi kewajiban wajib bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua orang Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan. Ini adalah satu dari lima Rukun Islam, di samping Syahadat, Salat, Zakat, dan Sawm. Haji adalah pertemuan tahunan terbesar orang-orang di dunia.

Keadaan yang secara fisik dan finansial mampu melakukan ibadah haji disebut istita'ah dan seorang Muslim yang memenuhi syarat ini disebut mustati’. Haji adalah demonstrasi solidaritas orang-orang Muslim, dan ketundukan mereka kepada Tuhan (Allah). Kata Haji berarti "berniat melakukan perjalanan", yang berkonotasi baik tindakan luar dari perjalanan dan tindakan ke dalam niat.

Ziarah terjadi dari tanggal 8 sampai 12 (atau dalam beberapa kasus ke 13) dari Zulhijjah, bulan terakhir kalender Islam. Karena kalender Islam adalah bulan dan tahun Islam kira-kira sebelas hari lebih pendek daripada kalender Masehi, tanggal haji Masehi berubah dari tahun ke tahun. Ihram adalah nama yang diberikan pada keadaan spiritual khusus dimana peziarah mengenakan dua lembar putih kain halus dan menjauhkan diri dari tindakan tertentu.

Haji dikaitkan dengan kehidupan nabi Islam Muhammad dari abad ke-7, namun ritual ziarah ke Mekkah dianggap oleh umat Islam untuk meregangkan ribuan tahun sampai Ibraham. Selama haji, peziarah bergabung dalam prosesi ratusan ribu orang, yang secara bersamaan berkumpul di Mekkah selama minggu haji, dan melakukan serangkaian ritual.

Setiap orang berjalan berlawanan arah jarum jam tujuh kali di sekitar Ka'bah (berbentuk kubus Bangunan dan arah doa untuk kaum Muslim), berjalan bolak-balik antara bukit-bukit Al-Safa dan Al-Marwah, minum air dari Sumur Zamzam, sampai ke dataran Gunung Arafah untuk berjaga-jaga, menghabiskan satu malam di Dataran Muzdalifah, dan melakukan rajam simbolis iblis dengan melemparkan batu ke tiga pilar. Para peziarah kemudian mencukur kepala mereka, melakukan ritual pengorbanan hewan, dan merayakan festival global tiga hari Idul Adha.

Jamaah haji juga bisa pergi ke Mekkah untuk melakukan ritual di lain waktu sepanjang tahun. Ini kadang disebut "ziarah yang lebih rendah", atau Umrah. Namun, biarpun mereka memilih untuk melakukan umrah, mereka masih diwajibkan untuk melakukan ibadah haji di lain waktu dalam hidup mereka jika mereka memiliki sarana untuk melakukannya, karena Umrah bukan pengganti haji.

Informasi Haji 2020


Tahun ini ibadah haji akan dilaksanakan mulai 29 Juli sampai 4 Agustus. Setelah mengetahui definisinya, kita bisa membayangkan bahwa ibadah ini mengharuskan berkumpul dan jamaahnya akan berasal dari berbagai negara, baik yang tingkat penyebaran virusnya tinggi maupun rendah. Setelah ini mereka akan pulang kembali ke negaranya masing-masing.

Ilustrasi Ibadah di Ka'bah, sumber : Haji Furoda


Arab Saudi sendiri sebagai otoritas penyelenggaraan ibadah haji telah membuka Makkah sebagai pusat pelaksanaan ibadah haji dengan protokoler kesehatan di tengah pandemi. Termasuk masih mengizinkan perjalanan internasional. Sehingga belum ada keputusan akhir terkait dilarangnya pelaksanaan haji tahun 2020.

Sementara WHO, sebagai organisasi kesehatan perserikatan bangsa-bangsa meminta untuk menunda pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Dilansir dari halaman CNBC Indonesia, Kepala Perwakilan WHO untuk Timur Tengah, dr. Dalia Samhouri menuturkan bahwa WHO akan mencoba membujuk Saudi untuk penundaan ritual ibadah haji tahun ini.

Sedangkan negara-negara muslim yang warganya mengantre untuk melaksanakan ibadah haji sebagian besarnya memilih untuk membatalkan keberangkatan ibadah haji termasuk Indonesia sendiri. Di Indonesia terdapat mekanisme pembatalan keberangkatan dengan masih bisa mengurus biaya haji, misalnya melakukan penarikan. Sedangkan antreannya sendiri masih berlanjut berdasar mekanisme yang ada. Sedangkan antrean 2021 akan tertunda hingga 2022 mengikuti penundaan tahun 2020.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Simak berbagai informasi menarik lainnya di halaman blog jual kaos dakwah jogja. Untuk Anda yang ingin membeli oleh-oleh Haji di Jogja, kunjungi Toko Luthfi Sajadah.

Posting Komentar untuk "Informasi Seputar Pelaksanaan Haji 2020 di Tengah Pandemi"